Kamis, 28 November 2013

(TUGAS) 40. KOORDINASI TERDISTRIBUSI



40. Koordinasi Terdistribusi

Pengurutan Event
• Pengurutan event sangat diperlukan, untuk alokasi resources
• Pada DS tidak ada memori dan clock milik bersama pengurutan event
bersifat relatif terhadap waktu (relasi happened before)

Relasi Happened Before
• Aturan:
a.      Jika A dan B adalah event pada proses yg sama, dan A dieksekusi sebelum B, maka A ke B
b.      Jika A adalah event pengiriman pesan oleh satu proses dan B adalah event penerimaan pesan oleh proses lain, maka A ke B
c.       Jika A ke B dan B ke C, maka A ke C
d.      Relasi ke bersifat irreleflexive partial ordering
e.      Jika A ke B, mungkin A dan B saling mempengaruhi
f.        Jika event A dan B tidak terkait dgn relasi , maka ke A dan B konkuren (saling tidak mempengaruhi)

·         Implementasi
Idealnya, diperlukan satu clock milik bersama atau kumpulan clock yg disinkronisasikan

Global ordering menggunakan timestamp:
– untuk tiap pasang A dan B, jika A ke B maka timestamp A <
timestamp B

Clock Lojik, dapat diimplementasikan sbg counter yg diinkremen setiap eksekusi event berurutan pada satu proses.
·         Tiap proses Pi memiliki clock lojik LCi
·         Pada proses Pi , jika A terjadi sebelum B maka LCi (A) < LCi (B)
·         Antar proses, jika proses Pi menerima pesan (event B) dengan timestamp t sedangkan Lci (B) < t, maka Pi harus memajukan clocknya sehingga LCi (B) = t + 1

Artikel terkait :
• Mutual Exclusion
• Atomisitas
• Concurrency Control

SUMBER: http://achielmuezza.blogspot.com/2013/04/pengurutan-event.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar