09.
MANAJEMEN PEMASARAN JASA
Pemasaran Jasa
Industri
jasa pada saat ini merupakan sektor ekonomi yang sangat besar dan
pertumbuhannya pun sangat pesat. Pertumbuhan tersebut selain diakibatkan oleh
pertumbuhan jenis jasa yang sudah ada sebelumnya, juga disebabkan oleh
munculnya jenis jasa baru, sebagai akibat dari tuntutan dan perkembangan zaman.
Dipandang dari segi konteks globalisasi, pesatnya pertumbuhan bisnis jasa antar
negara ditandai dengan meningkatnya intensitas pemasaran lintas negara serta
terjadinya aliansi berbagai penyedia jasa di dunai.
Perkembangan tersebut pada akhirnya mempu memberikan tekanan yang kuat terhadap
perombakan regulasi, khususnya pengenduran proteksi dan pemanfaatan teknologi
baru yang secara langsung akan berdampak pada menguatnya kompetisi dalam
industri. Kondisi ini secara langsung menghadapkan para pelaku bisnis kepada
permasalahan persaingan usaha yang semakin tinggi. Mereka dituntut untuk mampu
mengidentifikasikan bentuk persaingan yang akan dihadapi, menetapkan berbagai
standar kinerjanya serta mengenali secara baik para pesaingnya.
Dinamika yang terjadi pada sektor jasa terlihat dari perkembangan berbagai
industri seperti layanan antar surat, layanan paket barang, pengiriman/transfer
uang, yang kini semakin menyadari perlunya peningkatan orientasi kepada
pelanggan atau konsumen. Perusahaan manufaktur kini juga telah menyadari
perlunya elemen jasa pada produknya sebagai upaya peningkatan competitive advantage bisnisnya.
Implikasi penting dari fenomena ini adalah semakin tingginya tingkat
persaingan, sehingga diperlukan manajemen pemasaran jasa yang berbeda
dibandingkan dengan pemasaran tradisional (barang) yang telah dikenal selama
ini.
Fungsi pemasaran terdiri dari tiga komponen
kunci, yaitu sebagai berikut :
a. Bauran pemasaran (markting mix)
Merupakan
unsur-unsur internal penting yang membentuk program pemasaran sebuah organisasi
b. Kekuatan pasar
Merupakan peluang
dan ancaman eksternal dimana operasi pemasaran sebuah organisasi berinteraksi
c. Proses penyelarasan
Merupakan
proses strategik dan manajerial untuk memastikan bahwa bauran pemasaran jasa
dan kebijakan-kebijakan internal organisasi sudah layak untuk menghadapi
kekuatan pasar.
Tugas
manajer dalam menyusun program pemasaran adalah mengintegrasikan unsur-unsur
bauran pemasaran agar dapat memastikan keselarasan yang terbaik antara
kemampuan internal dan lingkungan pasar eksternal.
Strategi Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu bagian bagian diantara
bagian-bagian yang lain yang ada dalam suatu organisasi bisnis atau perusahaan.
Pemasaran merupakan orang-orang ataupun organisasi yang mempunyai kebutuhan
akan produk yang kita pasarkan dan mereka itu memiliki daya beli yang cukup,
guna memenuhi kebutuhan mereka. Dalam hal ini maka pengusaha dapat memperoleh petunjuk
tentang bagaimana dia harus memasarkan produknya itu. Pengusaha juga dapat
mengetahui bahwa pasarnya itu dapat dibagi-bagi menurut jenis kelaminnya,
menurut jumlah penghasilannya, menurut daerahnya, pekerjaan pokoknya dan lain
sebagainya.
Penggolongan pasar yang dapat dilakukan tersebut akan
sangat membantu pengusaha dalam rangka kegiatan pemasarannya agar menjadi lebih
terarah atau lebih tajam, sehingga menjadi lebih efektif dan memuaskan
konsumennya. Usaha untuk mengenal pasar seperti itu disebut sebagai kegiatan
untuk mengidentifikasikan pasar, sedangkan usaha untuk membagi atau
menggolongkan pasar tadi disebut kegiatan segmentasi pasar. Dengan melakukan
segmentasi pasar itu, maka pengusaha dapat memilih dan kemudian menentukan
bagian atau segmen pasar yang mana yang potensial yang akan dijadikannya
sebagai sasaran untuk dilayani secara efektif. Pelayanan terhadap pasar yang
sudah diidentifikasikannya serta digolong-golongkannya bahkan sudah pula
ditentukan sasaran pasarnya itu merupakan kegiatan pemasaran.
Pemasaran dapat mengandung beberapa konsep pokok
diantaranya ialah :
a. Kebutuhan, ialah suatu keadaan akan
sebagian dari pemuasan dasar yang dirasakan dan disadari
b. Keinginan, ialah hasrat untuk
memperoleh pemuas-pemuas tertentu untuk kebutuhan yang lebih mendalam
c. Permintaan, ialah keinginan terhadap
produk atau jasa tertentu yang didukung oleh suatu kemampuan dan kemauan untuk
membeli produk atau jasa
d. Produk, ialah segala suatu yang
dapat diberikan kepada seseorang untuk memuaskan suatu kebutuhan atau keinginan
baik yang berwujud maupun tidak berwujud
e. Pertukaran, ialah penentuan untuk
memuaskan kebutuhan-kebutuhan dan keinginan seseorang dengan cara tertentu.
Secara luas
pemasaran dapat dikatakan sebagai suatu proses sosial dan manajerial dimana
individu dan kelompok memperoleh apa yang telah mereka butuhkan dan inginkan
dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak
lain. Untuk itu pemasaran dapat dipahami lebih jauh dengan mengenal konsep-konsep
inti pemasaran, antara lain sebagai berikut :
a. Kebutuhan
Konsep yang
paling pokok yang melandasi pemasaran adalah suatu kebutuhan manusia. Kebutuhan
adalah suatu keadaan perasaan yang membutuhkan pemenuhan terhadap sesuatu.
b. Keinginan
Konsep yang
selanjutnya ialah dalam pemasaran yang menyangkut hajat manusia, yaitu
kebutuhan yang dibentuk oleh budaya dan pribadi seseorang. Ragam dari keinginan
semakin berkembang kebudayaan.
Strategi merupakan suatu tindakan untuk mencapai
tujuan perusahaan, banyak faktor yang menyebabkan perusahaan harus mengadakan
perubahan besar-besaran dalam strategi pemasarannya.
Strategi pemasaran ini bermula dari strategi
perencanaan yang lebih dulu menetapkan visi, misi dan tujuan perusahaan.
Setelah itu dilakukan langkah-langkah seperti berikut :
1. Analisis lingkungan
Dengan mengkaji lingkungan makro maupun lingkungan
mikro. Lingkungan makro misalnya melihat perkembangan demografi, ekonomi,
politik, hukum, teknologi, sosial dan budaya yang akan berpengaruh terhadap
perusahaan. Sedangkan lingkungan mikro ialah mempertimbangkan faktor kemampuan
intern dalam suatu perusahaan, seperti faktor finansial, sumber daya manusia
dan berbagai fasilitasnya.
2. Analisis prilaku konsumen
Dalam hal ini dilihat kecendrungan-kecendrungan
selera, keinginan konsumen, faktor psikologis yang menyebabkan konsumen
tertarik terhadap suatu produk
3. Analisi prilaku pesaing
Yang aktual maupun yang potensial, dalam hal ini perlu
dimonitor bagaimana gerak langkah, taktik dan strategi yang dikembangkan oleh
pesaing kita dalam mengantisipasi di masa yang akan datang.
SUMBER: http://nulz-e.blogspot.com/2012/04/manajemen-pemasaran-jasa-dan-bauran.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar