16. PERENCANAAN KEUANGAN JANGKA PENDEK
Perencanaan
keuangan jangka pendek merupakan
salah satu cara melakukan persiapan finansial di masa dapan untuk kebutuhan
jangka pendek, seperti misalnya untuk ber- investasi jangka pendek dan biaya
sekolah anak. Perencanaan keuangan jangka pendek ini perlu dilakukan sejak kita
mulai mendapatkan penghasilan sendiri dan manfaat yang kita peroleh tentu tidak
membutuhkan waktu yang lama.
Banyak orang
yang memilih jalur asuransi sebagai perencanaan keuangan jangka panjang. Dengan
mengikuti polis asuransi mereka hanya perlu membayar iuran premi bulanan untuk
menjamin kerugian yang mungkin mereka alami di masa depan seperti misalnya
kerugian jiwa, kesehatan, masa tua, investasi dan sebagainya. Dalam asuransi
ini terdapat dua pihak yaitu pihak penanggung ( pihak asuransi ) dan pihak
tertanggung ( pihak yang nasabah asuransi ). Untuk menghitung berapa besar
risiko yang mungkin diterima oleh pihak penanggung, maka perlu memainkan ilmu
aktuaria untuk melindungi risiko dan memperkirakan klaim di kemudian hari
dengan tepat.
Salah satu perencanaan keuangan lain untuk waktu yang relatif
sebentar adalah melakukan investasi
jangka pendek atau perencanaan keuangan jangka pendek. Peluang investasi jangka
pendek ada banyak, diantaranya adalah :
1. TabunganDengan menabung di bank, uang bisa dicairkan kapan saja. Kamu tinggal tarik langsung dari bank atau atm terdekat. Namun bank memiliki kelemahan, karena tingkat bunganya rendah.
2. Deposito
Deposito sedikit berbeda dengan tabungan karena tabungan bisa diambil kapan saja, sementara deposito bisa diambil namun dengan jangka waktu tertentu alias ada jatuh tempo nya. Misalkan kamu mengambil deposito 3 bulan, maka uang kamu harus tersimpan di Bank selama 3 bulan, baru bisa diambil. Jika mengambil uang sebelum jatuh tempo, maka dikenakan pinalti.
3. Reksadana
Reksadana jangka pendek salah satunya adalah reksadana yang berkaitan dengan pasar uang. Pada reksadana ini uang akan dimasukkan dalam obligasi jangka pendek, sertifikat Bank Indonesia dan Deposito.
4. Saham
Ada saham – saham di pasar modal yang fluktuasi harganya cukup cepat, saham – saham ini cocok untuk investasi jangka pendek.
5. Emas
Menurut para
perencana keuangan, emas layak dipertimbangkan sebagai alternatif instrumen
investasi saat kondisi pasar modal sedang buruk. Karena emas tidak terpengaruh
inflasi, kalau dana sudah dibutuhkan investor bisa menjual emasnya dengan
mudah. Sebenarnya, perbedaaan investasi jangka pendek dan investasi jangka
panjang hanya terletak pada waktu dan likuiditasnya saja.
Salah satu
pemanfaatan perencanaan keuangan jangka pendek yang lain adalah biaya
sekolah anak. Seperti
kita tahu, biaya sekolah anak makin hari makin mahal, seperti uang gedung, uang
SPP, uang praktikum, dan lain lain. Baik sekolah negeri maupun swasta biayanya
selalu meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini dipengaruhi oleh perekonomian
nasional yang bergejolak, seperti misalkan disebabkan oleh inflasi. Nah oleh,
karena itu supaya kegiatan belajar anak kita di sekolah menjadi nyaman, perlu
kita siapkan anggaran khusus untuk biaya sekolah anak – anak kita nanti.
Walaupun biasanya pemerintah atau swasta sering menyiapkan beasiswa pendidikan
melalui guru, tak ada salahnya kita merencanakan pengalokasian keuangan jangka
pendek kita untuk biaya sekolah anak kita, salah satu cara yang bisa digunakan
adalah mengikuti asuransi pendidikan. Asuransi pendidikan ini biasanya menjamin
biaya sekolah anak murid pada jangka waktu tertentu ada yang hanya selama masa
kuliah saja ( 5 tahun ) dan ada yang dari SD sampai SMA/Kuliah juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar