07. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
GLOBAL
Ketika seorang pebisnis sedang memproduksi, menjual, dan memasarkan produk
sampai ke level konsumen, strategi mengenai produk pun bersumber dari dua
sumber. Selain bahan mentah, tenaga kerja juga menjadi komponen dasar dan utama
dalam mengembangkan perusahaan, hingga menuju pasar internasional. Manajemen
sumber daya manusia berusaha meningkatkan kapabilitas, peran, hubungan, dan
efektivitas para tenaga kerja dalam suatu perusahaan (organisasi), mulai dari:
perencanaan jumlah (kuantitas) karyawan, perekrutan, pengelolaan karier,
evaluasi dan penilaian prestasi kerja (kualitas), promosi/kompensasi pekerja,
sampai pada relasi antar pekerja dalam perusahaan.
Definisi,
Pendekatan, dan Peran Penting MSDM
Ada beberapa
definisi penting dalam memahami manajemen sumber daya manusia. Menurut A.F.
Stoner, manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan
yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan
orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada
saat organisasi memerlukannya. Hasibuan (2001 :10) menjelaskan tentang
manajemen sumber daya manusia
Tiga pendekatan
utama dalam mengatur dan mengelola tenaga kerja suatu perusahaan (khususnya
perusahaan multinasional).
1. Struktur manajerial etnosentris
sangat menggantungkan pada faktor kultural dan sosial negara asal, yang
berpengaruh kuat terhadap kekuatan finansial perusahaan induk. Untuk
meminimalisasi pengeluaran, mayoritas perusahaan internasional menggunakan
tenaga kerja dalam negeri, walaupun belum tentu mereka memiliki skill yang
lebih baik dibandingkan tenaga kerja dari luar negerI. Keuntungan yang dapat
diperoleh dari penggunaan pendekatan ini adalah adanya force-fitting dalam
bentuk standardisasi kebijakan penempatan staf, sehingga tercipta alur yang
sistematis dalam perusahaan (Sullivan,2007). Contoh perusahaan multinasional
yang menggunakan sistem ini ialah Apple Corporation, yang mencoba untuk
memaksimalkan penjualan sesuai dengan selera konsumen.
2. pendekatan polisentris yang
menitikberatkan pada perekrutan tenaga kerja local dari salah satu cabang
perusahaan multinasional. Sistem yang berbanding terbalik dengan pendekatan
etnosentris ini beradaptasi pada latar belakang kultural dan sosial di negara cabang
perusahaan. Keuntungan yang diperoleh ialah adanya kemudahan dalam proses
pemasaran dan kontrol produksi. Namun, gaji yang diberikan kepada para manajer
lokal akan lebih sedikit secara signifikan dibanding menggunakan manajer yang
langsung dikirim dari home country, karena adanya hambatan lisensi dan
persaingan perusahaan yang tidak sehat.
3. pendekatan geosentris, yang sangat
berbeda dari pendekatan sebelumnya. Sebagai pendekatan transnasional,
geosentris menyempurnakan konsep etnosentris dan polisentris melalui faktor
struktural dan holistik dari seorang individu (tidak lagi dipandang secara
kultural maupun sosial).
Pendekatan ini tidak mudah untuk diterapkan karena membutuhkan kapabilitas
yang tinggi dalam menyatukan gap antara teori dan realita yang dihadapkan pada
politik dan budaya yang berbeda antarperusahaan (Sullivan,2007). Walaupun
pendekatan geosentris sangat lemah dalam menyatukan cara pandang dalam membuat
keputusan perusahaan, pendekatan tersebut tetap menunjukkan kapasitas variatif
yang patut diperhitungkan dalam pasar internasional. Salah satu perusahaan yang
menerapkan sistem ini ialah perusahaan printer Canon.
Di antara tiga
pendekatan ini, kesimpulannya tergantung dari strategi internal suatu
perusahaan. Pendekatan yang paling efektif tidak dapat diukur secara pasti
karena seringkali perusahaan multinasional menggunakan lebih dari satu
pendekatan. Tentunya, hal ini sangat berpengaruh terhadap peran dan tanggung
jawab manajemen sumber daya manusia suatu perusahaan. Peran maksimal manajemen
sumber daya manusia berawal dari proses persiapan dan seleksi tenaga kerja;
rekrutmen dan seleksi (kuantitas karyawan/pekerja); pelatihan, pengembangan,
dan penilaian prestasi (kapabilitas, kapasitas, dan kualitas karyawan/pekerja);
sampai pada promosi, pemindahan, dan pemisahan (berpengaruh pada
intensitas/tingkat loyalitas dan komitmen karyawan/pekerja terhadap suatu
perusahaan).
http://evilyanitribuana.blogspot.com/2013/01/manajemen-sumber-daya-manusia-global.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar