Pemrosesan
Transaksi Nasi Goreng Mas Heru
Usaha Nasi Goreng adalah usaha kecil
menengah
yang bergerak dibidang kuliner. Usaha ini berdiri sejak tahun 2000 yang didirikan
oleh Mas Heru dan berlokasi di area taman perumahan Puri Hutama. Nasi goreng
ini setiap malamnya selalu ludes oleh pembeli sekitar perumahan tersebut hanya
dalam waktu beberapa jam, warung nasi goreng ini juga dapat di order via sms
layaknya layanan pengiriman online yang sedang marak saat ini. Dengan harga yang sangat ekonomis, nasi goreng
mas heru dapat di jadikan salah satu referensi kuliner yang patut di coba untuk
memanjakan lidah dan perut pembelinya.
Awalnya Mas Heru mendirikan usaha ini dengan modal
awal 1,5 juta rupiah. Dimana modal tersebut sudah termasuk gerobak dan peralatan
masak seperti penggorengan berdiameter besar, kompor, spatula, dll.
Proses
Pembelian bahan - bahan Nasi Goreng yang dibeli oleh Mas Heru
Untuk
melayani pemesanan per satu hari, nasi goreng membutuhkan bahan baku yang
dibeli sebagai berikut :
-
Bawang
putih
-
Bawang
merah goreng (bawang goreng)
-
Telur
-
Beras
-
Kecap
ikan
-
Kecap
asin
-
Kecap
manis
-
Garam
-
Penyedap
rasa
-
Ayam
-
Acar
-
Kerupuk
Total
pembelian persediaan bahan baku untuk satu hari membutuhkan biaya sebesar 300
ribu rupiah.
Proses Transaksi atau Penjualan
Untuk proses penjualan nasi goreng ini
biasa dilakukan jika ada yang memesan. Misalnya jika ada
konsumen yang memesan satu porsi nasi goreng atau lebih, penjualan per porsinya
adalah 11 ribu rupiah. Pelanggan melakukan proses transaksi dengan cara mendatangi warung Nasi Goreng tersebut lalu memesan langsung berapa porsi yang dibutuhkan bisa juga order via sms atau telepon. Kemudian proses pelayanan oleh penjual dimulai dengan menyiapkan bahan - bahan apa saja yang ingin digunakan dalam membuat nasi goreng. Apabila pelanggan memesan via sms, penjual mengkonfirmasi pesanan dengan membalas pesan bahwa pesanan sudah selesai dan segera diambil dan melakukan proses pembayaran secara manual. Setelah proses pembayaran dilakukan maka proses transaksi antara pelanggan dan penjual telah selesai.
Pengeluaran
dan Pendapatan
Proses pengeluaran Nasi goreng oleh Mas Heru pada
penjualan satu hari dari proses persediaan bahan baku sampai keuntungan. Total
pengeluaran per harinya sebesar 300 ribu rupiah, nasi goreng tersebut terjual
setiap harinya sekitar 35 – 40 porsi. Total pendapatan yang diperoleh sekitar
400 ribu rupiah sampai 450 ribu rupiah. Sedangkan pengeluaran untuk membeli
bahan – bahannya 300 ribu rupiah, maka keuntungan yang didapat oleh mas Heru
sebesar 100 ribu sampai 150 ribu setiap harinya.
Untuk usaha Nasi Goreng ini tidak ada pegawai,
melainkan Mas Heru sendiri yang selalu melayani setiap pembelinya. Dikarenakan
tidak ada pegawai maka tidak ada upah untuk pegawai. Dengan tidak adanya
pegawai maka keuntungan yang diperoleh dari usaha Nasi Goreng tersebut bersih
(tidak dibagi – bagi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar