Rabu, 18 November 2015

PEMROSESAN TRANSAKSI



Pemrosesan Transaksi Nasi Goreng Mas Heru

Usaha Nasi Goreng adalah usaha kecil menengah yang bergerak dibidang kuliner. Usaha ini berdiri sejak tahun 2000 yang didirikan oleh Mas Heru dan berlokasi di area taman perumahan Puri Hutama. Nasi goreng ini setiap malamnya selalu ludes oleh pembeli sekitar perumahan tersebut hanya dalam waktu beberapa jam, warung nasi goreng ini juga dapat di order via sms layaknya layanan pengiriman online yang sedang marak saat ini.  Dengan harga yang sangat ekonomis, nasi goreng mas heru dapat di jadikan salah satu referensi kuliner yang patut di coba untuk memanjakan lidah dan perut pembelinya.
Awalnya Mas Heru mendirikan usaha ini dengan modal awal 1,5 juta rupiah. Dimana modal tersebut sudah termasuk gerobak dan peralatan masak seperti penggorengan berdiameter besar, kompor, spatula, dll.

Proses Pembelian bahan - bahan Nasi Goreng yang dibeli oleh Mas Heru
Untuk melayani pemesanan per satu hari, nasi goreng membutuhkan bahan baku yang dibeli sebagai berikut :
-          Bawang putih
-          Bawang merah goreng (bawang goreng)
-          Telur
-          Beras
-          Kecap ikan
-          Kecap asin
-          Kecap manis
-          Garam
-          Penyedap rasa
-          Ayam
-          Acar
-          Kerupuk
Total pembelian persediaan bahan baku untuk satu hari membutuhkan biaya sebesar 300 ribu rupiah.

Proses Transaksi atau Penjualan
Untuk proses penjualan nasi goreng ini biasa dilakukan jika ada yang memesan. Misalnya jika ada konsumen yang memesan satu porsi nasi goreng atau lebih, penjualan per porsinya adalah 11 ribu rupiah. Pelanggan melakukan proses transaksi dengan cara mendatangi warung Nasi Goreng tersebut lalu memesan langsung berapa porsi yang dibutuhkan bisa juga order via sms atau telepon. Kemudian proses pelayanan oleh penjual dimulai dengan menyiapkan bahan - bahan apa saja yang ingin digunakan dalam membuat nasi goreng. Apabila pelanggan memesan via sms, penjual mengkonfirmasi pesanan dengan membalas pesan bahwa pesanan sudah selesai dan segera diambil dan melakukan proses pembayaran secara manual. Setelah proses pembayaran dilakukan maka proses transaksi antara pelanggan dan penjual telah selesai.

Pengeluaran dan Pendapatan
Proses pengeluaran Nasi goreng oleh Mas Heru pada penjualan satu hari dari proses persediaan bahan baku sampai keuntungan. Total pengeluaran per harinya sebesar 300 ribu rupiah, nasi goreng tersebut terjual setiap harinya sekitar 35 – 40 porsi. Total pendapatan yang diperoleh sekitar 400 ribu rupiah sampai 450 ribu rupiah. Sedangkan pengeluaran untuk membeli bahan – bahannya 300 ribu rupiah, maka keuntungan yang didapat oleh mas Heru sebesar 100 ribu sampai 150 ribu setiap harinya.
Untuk usaha Nasi Goreng ini tidak ada pegawai, melainkan Mas Heru sendiri yang selalu melayani setiap pembelinya. Dikarenakan tidak ada pegawai maka tidak ada upah untuk pegawai. Dengan tidak adanya pegawai maka keuntungan yang diperoleh dari usaha Nasi Goreng tersebut bersih (tidak dibagi – bagi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar