Selasa, 15 Maret 2016

Terapan Komputer Perbankan


Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank. Perbankan bergerak dalam bidang keuangan. Pada zaman yang serba modern ini tentunya masyarakat tidak asing dengan dunia perbankan karena maraknya Bank yang berada di Indonesia.
Berdasarkan fungsinya, bank dapat dibedakan dalam 5 jenis, yaitu:
1.      Bank Sentral
Bank Sentral berfungsi untuk mengatur peredaran uang dalam negeri.
2.      Bank Umum
Bank umum adalah bank yang menerima simpanan dari masyarakat dalam bentuk giro dan deposito, serta memberikan pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan.
Macam – macam bank umum :
-    Bank umum milik Negara, contohnya BNI (Bank Negara Indonesia), BRI (Bank Rakyat Indonesia), BTN (Bank Tabungan Negara), Bank Mandiri, dll.
-    Bank umum milik swasta nasional, contohnya BCA, BII, Bank Lippo, Bank Niaga, Bank Danamon, dll.
-          Bank umum milik swasta asing, contohnya City Bank, Bank of Amerika, Bank of Tokyo, dll.
-          Bank umum milik Koperasi, contohnya BUKOPIN.
3.      Bank Tabungan
Bank Tabungan yaitu bank yang menerima simpanan dalam bentuk tabungan. Dengan adanya bank tabungan ini, diharapkan masyarakat agar gemar menabung.
4.      Bank Pembangunan
Bank pembangunan memberikan kredit dalam bidang pembangunan. Contohnya adalah BPD (Bank Pembangunan Daerah).
5.      Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
BPR adalah bank yang menerima simpanan dari masyarakat dalam bentuk deposito berjangka, serta memberikan pinjaman kepada masyarakat.

Pada masa sekarang ini perkembangan teknologi semakin maju, tentunya pada dunia perbankan. Dengan menggunakan teknologi berbasis komputer untuk perbankan, maka proses transaksi akan lebih mudah, seperti :
1.       Adanya transaksi berupa Transfer uang via mobile maupun via teller, maka nasabah tidak perlu datang ke cabang – cabang bank yang telah disediakan.
2.       Adanya ATM (Auto Teller Machine) pengambilan uang secara cash secara 24 jam. Dengan adanya teknologi berbasis komputer ini maka pengambilan uang akan lebih mudah, kapan saja, dan jam berapapun karena saat ini ATM dapat kita jumpai ditempat – tempat terdekat seperti Mini Market, dll.
3.       Penggunaan Database di bank – bank. Setiap bank pasti tidak asing dengan kata menyimpan data – data. Nasabah yang selalu bertambah dan melakukan transaksi setiap harinya tidak mungkin dicatat secara manual, karena pencatatan secara manual menimbulkan resiko yang cukup besar seperti kebakaran, banjir, dan bencana alam yang lainnya. Dengan adanya masalah – masalah tersebut, maka butuh teknologi berbasis komputer agar lebih mudah mencatat transaksi – transaksi yang terjadi setiap harinya dan mengurangi hilangnya data akibat bencana yang tidak terduga.
4.       Sinkronisasi data – data pada Kantor Cabang dengan Kantor Pusat Bank.

Bank sudah lebih cepat menerapkan teknologi komputer dalam memberikan pelayanannya ke nasabah. Untuk menerapkan teknologi komputer tidak terlepas dari pemilihan jenis teknologi yang akan digunakan oleh bank tersebut. Hal ini memerlukan pemilihan software komputer yang sesuai dengan kebutuhan bank karena banyaknya software yang ditawarkan dipasaran.
Untuk pemilihan software komputer perbankan yang baik sesuai dengan kebutuhan bank, sebagai berikut:
1.      Kemampuan dokumentasi atau Penyimpanan Data
Data yang dibutuhkan dalam sebuah bank relatif banyak, maka harus bisa ditampung oleh software yang akan digunakan, termasuk keamanan datanya.
Jumlah nasabah yang selalu bertambah setiap harinya dan jumlah transaksi harian yang banyak memerlukan memory komputer yang besar, selain itu memerlukan kecepatan prosesor yang tinggi juga.

2.      Keluwesan (Flexibility)
Setiap bank mempunyai system dan prosedur yang mungkin berbeda meskipun data atau informasi dasar yang diolahnya sama.

3.      Sistem Keamanan
Bank memerlukan sistem keamanan yang handal untuk menjaga kerahasiaan data, serta mencegah penyalahgunaan data atau keuangan oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab. Software komputer perbankan yang baik harus menyediakan fasilitas pengendalian dan pengamanan tersebut.

4.      Kemudahan penggunaan (user friendly)
Tahap input, proses, dan output yang dilakukan pada software tersebut tidak menjadi penghambat dalam kegiatan perbankan secara keseluruhan.

5.      Sistem Pelaporan (Reporting system)
Bank memerlukan laporan – laporan yang lengkap dan jelas dalam proses pemeriksaan (audit) atau penyajian laporan yang bisa dimengerti oleh pihak yang berkepentingan.

6.      Aspek Pemeliharaan
Aspek pemeliharaan ini menyangkut pergantian atau perbaikan teknis peralatan dan pengembangan software.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar