Sabtu, 12 April 2014

FATIN SL - DALAM LUKAKU MASIH SETIA

Dalam Lukaku Masih Setia

Kau membisu sepengal sembilu
Menyayat kalbu menggores pilu
Engkau marah seperti panah
Tak jelas arah

Tatapku dalam diam dan pasrah
Termenung dalam renungan panjang
Meski ku tahu ini tak baik
Tak berlogika

Dan biarlah luka yang mendewasakanmu
Dan biarlah perih yang melatih ragaku

(luka yang telah kau beri biarlah jadi penguji)
Walau aku terjebak pesonamu
(ingin aku terbang jauh, lari dari pahit ini)
Tapi aku terlanjur pada cintamu

Kau membisu sepengal sembilu
Menyayat kalbu menggores pilu
Engkau marah seperti panah
Tak jelas arah

Tatapku dalam diam dan pasrah
Termenung dalam renungan panjang
Meski ku tahu ini tak baik
Tak berlogika

Dan biarlah luka yang mendewasakanmu
Dan biarlah perih yang melatih ragaku

(luka yang telah kau beri biarlah jadi penguji)
Walau aku terjebak pesonamu
(ingin aku terbang jauh, lari dari pahit ini)
Tapi aku terlanjur pada cintamu
Namun aku telah terjebak pesonamu
Tapi aku telah terlanjur pada cintamu

Luka yang telah, biarlah jadi
(luka yang telah kau beri biarlah jadi penguji)
Walau aku terjebak pesonamu
(ingin aku terbang jauh, lari dari pahit ini)
Tapi aku terlanjur cinta pada dirimu
Tapi aku terlanjur pada cintamu

Rabu, 09 April 2014

MENUNGGU

MENUNGGU

Telah ku ungkapkan semua perasaanku
Bahwa aku terlanjur menyayangimu
Telah ku ungkapkan semua lelahku
Lelah karena menunggu cintamu yang tak kunjung datang (lagi)
Andai waktu bisa ku putar kembali
Akan ku perbaiki semua kesalahanku

Setiap detik
Setiap menit
Setiap jam
Setiap hari
Aku selalu menunggu dan menunggu
Menunggu kau mengatakan bahwa kau masih mencintaiku
Aku tlah berharap banyak kepadamu hingga saat ini

Kapankah semuanya akan indah seperti dahulu?
Mungkin kau akan menjawab "tidak akan kembali"
Dan mungkin aku akan tenggelam karena masalalu