Rabu, 11 Juni 2014

TUGAS SOFTSKILL INDIVIDU "PERUSAHAAN YANG TIDAK TERENCANA"



NAMA       : SUCI PEBRIANI
KELAS      : 1DB07
NPM           : 38113661

PERUSAHAAN YANG TIDAK TERENCANA
Beberapa minggu sebelum lulus dari sekolah bisnis, Cervantes pablo mulai mencari pekerjaan di san diego, california. Sementara ia membaca melalui iklan baris, matanya menangkap satu iklan pada khususnya.

Enerjik, dan aktif dicari untuk perusahaan yang baru dibentuk di bidang pembuangan limbah. Kami mengantisipasi pertumbuhan 500 persen dalam beberapa tahun pertama. Orang bergabung dengan tim kami harus melupakan tentang kendala dan peran yang diberlakukan oleh kebanyakan perusahaan. Tulislah kepada kami tentang dirimu ke, box 7654, surat kabar ini.

Berpikir “apa ruginya?” Cervantes mengirimkan surat dan resume. Dikejutkan, ia menerima telepon sekitar satu minggu kemudian. Berg Marty, si penelepon, mengatakan mewakili limbah solar dan ingin bertemu Cervantes. Kedua orang itu mengatur waktu yang tepat. Cervantes mengikuti petunjuk ke sebuah bangunan di daerah pinggir kota.

Berg mengantar Cervantes ke sudut bangunan yang hampir kosong. Mereka duduk di dua kursi butut berdekatan dengan meja kerja. ”Jangan biarkan penampilan menipu Anda” kata berg. ”Kita menjadi sesuatu yang besar di sekitar sini. Kami memiliki kontrak satu-juta dolar di depan untuk bereksperimen dengan sistem pembuangan limbah padat bertenaga surya yang baru. Ini adalah gelombang masa depan. Iklan itu mengatakan kami berharap pertumbuhan 500 persen dalam beberapa tahun pertama, tapi itu perkiraan yang konservatif. Para pendiri perusahaan jenius ilmiah. Dia pikir dia memiliki ide yang tepat untuk menyelesaikan masalah pembuangan sampah dalam iklim yang cerah. “

“Kedengarannya bagus untukku,” kata Cervantes. ”Tapi pekerjaan apa yang ada dalam pikiran anda? Saya memiliki latar belakang bisnis. Saya bisa menjual. Aku bisa memecahkan masalah. Saya dapat membantu Anda mengelola perusahaan. Keahlian apa yang anda cari? Apa nama pekerjaan saya? “

Sambil tersenyum, berg memandang Cervantes dan berkata, “Pablo, itu tujuan yang kami coba buat dalam iklan. limbah Solar akan memiliki jabatan, tidak ada deskripsi pekerjaan, dan tidak ada tingkatan manajemen. Kita semua akan menyingsingkan lengan baju dan melakukan apa saja yang diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan yang dilakukan. Anda harus menyingkirkan pikiran tentang teori organisasi klasik untuk bekerja di sini. “

“Maksud Anda, Anda akan mencoba memenuhi kontrak satu-juta dolar tanpa melakukan perencanaan, pengorganisasian, memimpin atau mengendalikan apapun?”
“Sekarang kau mengerti. di sini, organisasi tradisional sudah mati. Kami akan bekerja sama sebagai kelompok dan melakukan apa yang perlu dilakukan. “
“Tapi setidaknya kau bisa ceritakan apa jabatan saya akan dapatkan?” Tanya Cervantes. ”Akan saya menjadi manajer? Sebuah perwakilan penjualan? Seorang spesialis? “
“kau lagi,” kata Berg. ”gelar tersebut tidak memiliki relevansi di perusahaan perintis kecil kami. Kami mencari bakat dan ambisi. Kami memiliki produk yang tidak konvensional untuk ditawarkan ke masyarakat, jadi kami ingin sebuah perusahaan yang tidak konvensional untuk melaksanakan misi kami. Tidak akan ada peran tetap bagi siapa pun. ”Oke, saya mendapatkan intinya. Tapi bagaimana dengan gaji awal saya jika saya bergabung limbah solar. Apa jadinya? “

“Banyak yang bergantung pada apa yang menurut anda layak dan berapa banyak uang yang ada untuk berbagi di antara kami sendiri. Kami tidak ingin membayar dengan upah tetap setiap bulan. Begitu banyak yang bergantung pada seberapa banyak mereka menyumbang dan berapa banyak pekerjaan yang masuk “

Pada titik ini, telepon Berg berdering. Setelah berbicara sebentar, Berg berkata, “saya harus mengurus keadaan darurat sekarang. Bisakah Anda kembali dalam dua puluh menit? Kemudian anda dapat bertemu pendiri limbah solar. Saya pikir saya melihat beberapa kemungkinan di sini. Aku tahu dia ingin bertemu Anda. “

Cervantes berjalan di seberang jalan untuk mendapatkan minuman ringan dari mesin penjual otomatis layanan stasiun. Dia berpikir, “saya harus masuk dalam mobil saya dan memutar balik? Atau harus saya melihat lebih jauh ke dalam kesempatan yang berpotensi besar ini?”


PERTANYAAN :

1.      Apa pendapat Anda tentang filosofi pengelolaan limbah solar?
2.      Apakah struktur organisasi Marty Berg akan bekerja? Mengapa atau mengapa tidak?
3.      Dari sudut pandang anda, apakah Marty Berg menggambarkan sebuah utopia atau lubang ular? Jelaskan alasan Anda.
4.      Apakah yang harus Pablo Cervantes lakukan setelah ia selesai minum minuman ringan nya?

JAWABAN :
1.      Menurut saya, filosofi pengelolaan limbah solar tersebut jika dikelola akan mengalami pertumbuhan yang besar atau bisa dikatakan pesat. Tetapi mengelola limbah solar tersebut harus baik agar pertumbuhannya pun maksimal. Jika mengelolanya tidak dengan serius, maka perusahaan tersebut akan mengalami kerugian.
2.      Tidak, karena tidak ada persiapan ataupun perencanaan, pengorganisasian dan memimpin atau mengendalikan tingkat manajemen di dalam perusahaanya. Dan dalam suatu organisasi bisnis seharusnya setiap orang memiliki tugasnya masing-masing dalam menjalankan perusahaanya agar perusahaan itu dapat berjalan dengan baik. Dalam sebuah perusahaan, sebaiknya masing-masing memiliki pangkat atau kedudukan yang berbeda agar perusahaan teratur cara kerjanya.
3.      Menurut saya, Marty Berg menginginkan utopia atau dimana perusahaannya adalah perusahaan tidak konvensional untuk produk yang tidak konvensional pula. Dimana setiap orang tidak memiliki peran yang tetap dan tidak ada tingkat manajemen serta semua orang bekerja secara kelompok tidak masing-masing.
4.      Seharusnya, Pablo Cervantes lebih baik mencari pekerjaan di perusahaan yang lebih terorganisir dan yang telah membuat perencanaan yang matang dalam menjalankan perusahaannya.

Sabtu, 17 Mei 2014

1. TUGAS KELOMPOK IV "PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN"


TUGAS KELOMPOK SOFTSKILL
Kelompok IV: Proses Pengambilan Keputusan
Nama Kelompok:
1.   Purna Bayu Aji
2.   Rezha Muammar
3.   Rino Dwi Putra
4.   Rizca Safitri Afianti
5.   Suci Pebriani
6.   Trisna Yansyah
Kelas: 1DB07

Proses Pengambilan Keputusan dalam Organisasi

Keputusan adalah sesuatu pilihan yang diambil diantara satu atau lebih pilihan yang tersedia. Pengambilan keputusan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi individu maupun organisasi. Mengambil keputusan kadang-kadang mudah tetapi lebih sering sulit sekali. Kemudahan atau kesulitan mengambil keputusan tergantung pada banyaknya alternatif yang tersedia. Semakin banyak alternatif yang tersedia, kita akan semakin sulit dalam mengambil keputusan.
Keputusan yang diambil memiliki tingkat yang berbeda-beda. Ada keputusan yang tidak terlalu berpengaruh terhadap organisasi, tetapi ada keputusan yang dapat menentukan kelangsungan hidup organisasi. Oleh karena itu, hendaknya mengambil keputusan dengan hati-hati dan bijaksana.
Pengambilan keputusan adalah menentukan suatu jalan keluar dengan berkomunikasi secara bersama - sama. 
Keputusan terdiri dari :
1.      Keputusan Strategis
Yaitu keputusan yang dibuat oleh manajemen puncak dari suatu organisasi.
2.      Keputusan Taktis
Keputusan yang diambil oleh manajement menengah.
3.      Keputusan Operasional
Keputusan yang dibuat oleh manajemen bawah.

Langkah-langkah dalam proses pengambilan keputusan:
Menurut Herbert A. Simon, Proses pengambilan keputusan pada hakekatnya terdiri atas tiga langkah utama, yaitu:
1.      Kegiatan Intelijen: menyangkut pencarian berbagai kondisi lingkungan yang diperlukan bagi keputusan.
2.      Kegiatan Desain: Tahap ini menyangkut pembuatan pengembangan dan penganalisaan berbagai rangkaian kegiatan yang mungkin dilakukan.
3.      Kegiatan Pemilihan: Pemilihan serangkaian kegiatan tertentu dari alternative yang tersedia.

Sedangkan menurut Scott dan Mitchell, Proses pengambilan keputusan meliputi:
1.               Proses pencarian/penemuan tujuan
2.               Formulasi tujuan
3.               Pemilihan Alternatif
4.               Mengevaluasi hasil-hasil

Dalam proses pengambilan keputusan ada beberapa metode yang sering di gunakan oleh para pemimpin, yaitu :
1.      Kewenangan Tanpa Diskusi (Authority Rule Without Discussion)
Metode pengambilan keputusan ini seringkali digunakan oleh para pemimpin otokratik atau dalam kepemimpinan militer. Metode ini memiliki beberapa keuntungan, yaitu cepat, cukup sempurna, dapat diterima kalau pengambilan keputusan yang dilaksanakan berkaitan dengan persoalan-persoalan rutin yang tidak mempersyaratkan diskusi untuk mendapatkan persetujuan para anggotanya.
2.      Pendapat Ahli (expert opinion)
Kadang-kadang seorang anggota organisasi oleh anggota lainnya diberi predikat sebagai ahli (expert), sehingga memungkinkannya memiliki kekuatan dan kekuasaan untuk membuat keputusan.
3.      Kewenangan Setelah Diskusi (authority rule after discussion)
Sifat otokratik dalam pengambilan keputusan ini lebih sedikit apabila dibandingkan dengan metode yang pertama. Karena metode authority rule after discussion ini pertimbangkan pendapat atau opini lebih dari satu anggota organisasi dalam proses pengambilan keputusan.

4.      Kesepakatan (consensus)
Kesepakatan atau konsensus akan terjadi kalau semua anggota dari suatu organisasi mendukung keputusan yang diambil. Metode pengambilan keputusan ini memiliki keuntungan, yakni partisipasi penuh dari seluruh anggota organisasi akan dapat meningkatkan kualitas keputusan yang diambil, sebaik seperti tanggung jawab para anggota dalam mendukung keputusan tersebut.

Metode yang paling efektif yang dapat digunakan dalam situasi tertentu, bergantung pada faktor-faktor :
·         Jumlah waktu yang ada dan dapat dimanfaatkan,
·         Tingkat pentingnya keputusan yang akan diambil oleh kelompok, dan
·         Kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh pemimpin kelompok dalam mengelola kegiatan pengambilan keputusan tersebut.
Model-model Pengambilan Keputusan
1.     Model Perilaku Pengambilan keputusan
Model Ekonomi
Yang dikemukakan oleh ahli ekonomi klasik dimana keputusan orang itu rasional, yaitu berusaha mendapatkan keuntungan marginal sama dengan biaya marginal atau untuk memperoleh keuntungan maksimum
Model Manusia Administrasi
Dikemukan oleh Herbert A. Simon dimana lebih berprinsip orang tidak menginginkan maksimalisasi tetapi cukup keuntungan yang memuaskan
Model Manusia Mobicentrik
Dikemukakan oleh Jennings, dimana perubahan merupakan nilai utama sehingga orang harus selalu bergerak bebas mengambil keputusan
Model Manusia Organisasi
Dikemukakan oleh W.F. Whyte, model ini lebih mengedepankan sifat setia dan penuh kerjasama dalam pengambilan keputusan
Model Pengusaha Baru
Dikemukakan oleh Wright Mills menekankan pada sifat kompetitif
Model Sosial
Dikemukakan oleh Freud Veblen dimana menurutnya orang seringb tidak rasional dalam mengambil keputusan diliputi perasaan emosi dan situsai dibawah sadar.

2.      Model Preskriptif dan Deskriptif
Model Preskriptif
Pemberian resep perbaikan, model ini menerangkan bagaimana kelompok seharusnya mengambil keputusan.
Model Deskriptif
Model ini menerangkan bagaimana kelompok mengambil keputusan tertentu.
Model preskriptif berdasarkan pada proses yang ideal sedangkan model deskriptif berdasarkan pada realitas observasi.

Teknik-teknik Pengambilan Keputusan :
1.      Teknik Kreatif
Brainstorming
Berusaha untuk menggali dan mendapatkan kreatifitas maksimum dari kelompok dengan memberikan kesempatan para anggota untuk melontarkan ide-idenya.
Synectics
Didasarkan pada asumsi bahwa proses kreatif dapat dijabarkan dan diajarkan, dimaksudkan untuk meningktakan keluaran (output) kreatif individual dan kelompok

2.      Teknik Partisipatif
Individu individu atau kelompok dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan.
·         Teknik Modern
·         Teknik Delphi
·         Teknik Kelompok Nominal


Jenis-Jenis Keputusan

Jenis Keputusan dalam sebuah organisasi dapat digolongkan berdasarkan banyaknya waktu yang diperlukan untuk mengambil keputusan tersebut. Bagian mana organisasi harus dilibatkan dalam mengambil keputusan, dan pada bagian organisasi mana keputusan tersebut difokuskan.

Secara garis besar keputusan digolongkan ke dalam keputusan rutin dan keputusan yang tidak rutin. Keputusan rutin adalah keputusan yang sifatnya rutin dan berulang-ulang, dan biasanya telah dikembangkan cara tertentu untuk mengendalikannya. Keputusan tidak rutin adalah keputusan yang diambil pada saat-saat khusus dan tidak bersifat rutin.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi dalam Pengambilan Keputusan
1.      Fisik
2.       Emosional
3.      Rasional
4.      Praktikal
5.      Interpersonal
6.      Struktural


http://ukiparner.blogspot.com/2013/05/proses-pengambilan-keputusan-dalam.html