CEMBURU? YA CEMBURU!

CEMBURU? YA CEMBURU!

 

Aku cemburu padanya

Teramat perih yang aku rasakan

Saat ku lihat canda guraumu dengannya

Saat ku lihat indah senyummu kepada dirinya

Saat ku lihat tawamu dengan dirinya

Aku bukan siapa-siapa untukmu

Aku tak berhak untuk cemburu padanya

Bahkan aku tak berhak untuk marah padamu

Tapi.....

Aku mampu untuk tersenyum dalam keadaan itu

Aku mampu bercanda gurau dengan sahabatku

Jujur saja aku ingin kau mengerti

Betapa sedihnya aku

Sedih karena kau dengan dirinya

HARUS PERGI

HARUS PERGI

Ingin ku katakan

Bahwa aku tak ingin pergi darimu

Namun...

Melihat keadaan seperti ini

Aku harus pergi

Pergi meninggalkanmu

Pergi meninggalkan kenangan kita

Bukan karena ku terluka olehmu

Melainkan aku tak ingin membuatmu susah

Susah karena sikapku yang tak membahagiakanmu

Dan aku yang tak pernah mencoba untuk dewasa

TAUKAH?

TAUKAH?

Apakah kau pernah mengetahui?

Apakah kau pernah paham?

Tentang rasaku

Rasaku yang tak pernah engkau mengerti

Setiap saat ku menahan cemburu

Taukah?

Tiap kali ku mecoba untuk tegar

Tiap kali ku mencoba untuk tersenyum

Ingin rasanya ku ungkapkan itu

Tapi sungguh tak bisa

Dan pada akhirnya aku harus diam dan memendam semuanya

Kamunya Aku

Kamunya Aku

Kamu begitu mengagumkan
Kamu bagaikan bunga yang mekar dengan sempurna
Yang menghiasi taman-taman hatiku
Yang memberi keindahan tersendiri
Yang memberi warna-warna dalam hidupku
Yang mewangi disetiap
Ketulusanmu membuatku bersemangat berlajar
Ya contohnya belajar tulus menyanyagimu
Kesetiaan adalah piala yang sangat indah
Yang sulit didapatkan
Akan ku jaga semuanya

BERHARAP

BERHARAP

Berharap tak ada lagi seseorang yang menyakiti
Berharap tak ada lagi seseorang yang menghianati
Berharap tak ada lagi seseorang yang membuat derita
Berharap tak ada lagi seseorang yang mengingkari janjinya
Berharap tak ada lagi omong kosong yang terucap
Tak inginku kembali ke masalalu
Aku hanya ingin tertawa dan menangis bahagia yang menghantui hari-hariku
Dan aku ingin semuanya itu denganmu
Dengan lembaran baruku

Entahlah.....

Entahlah.....

Tak akan pernah habisnya air mataku untuk menangisimu
Kamu yang jelas-jelas sudah tak menginginkan aku
Kamu yang sudah tak memperdulikan aku lagi
Mengapa difikiranku masih tersimpan sedikit kenangan yang tak seharusnya diingat?
Entahlah apa karena aku terlalu memikirkan atau bodoh
Ingin rasanya sepertimu
Yang begitu cepat melupakan semuanya
Sungguh tak menyangka kamu memiliki hati yang tak begitu baik
Makhluk apa yang sudah merasuki tubuhmu?
Sehingga kamu jauh dari yang aku inginkan